Pedagang Durian di Pasar Minggu Akan Direlokasi
Lapak pedagang durian di sepanjang Jl Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, akan direlokasi ke dalam pasar tradisional Pasar Minggu. Keberadaan pedagang tersebut, selain mengganggu pejalan kaki juga membuat jalan menjadi semrawut. Saat ini, sebanyak 20 pedagang sudah terdaftar dan siap ditampung di dalam pasar.
Sosialisasi sudah dilakukan di Kelurahan Pasar Minggu. Kita juga sudah siapkan 20 lapak dengan luas cukup besar 4 x 2 meter, karena kita tahu pedagang durian tidak bisa pakai lapak kecil
"Kita sekarang sudah melakukan sosialisasi ke para pedagang. Karena sudah semakin banyak dan berdagangnya di atas trotoar serta dibadan jalan yang memakai mobil," ujar Syamsuddin Noor, Walikota Jakarta Selatan, Rabu (11/6).
Keberadaan pedagang, kata Syamsuddin, sudah melanggar aturan karena trotoar sudah seharusnya dipergunakan oleh pejalan kaki. "Itu mengganggu fasilitas umum. Kita sudah minta tempat di Blok C lantai 1 Pasar Minggu," ucapnya.
PKL Monas Akan Direlokasi ke Ruang Bawah TanahManajer PD Pasar Jaya area Pasar Minggu, Benyamin M, mengatakan, pihaknya bersama dengan Kelurahan Pasar Minggu sudah melakukan pendataan dan pertemuan sebanyak 4 kali dengan para pedagang durian. Selain itu, sudah disiapkan sebanyak 20 lapak di Blok C lantai 1.
"
Sosialisasi sudah dilakukan di Kelurahan Pasar Minggu. Kita juga sudah siapkan 20 lapak dengan luas cukup besar 4 x 2 meter, karena kita tahu pedagang durian tidak bisa pakai lapak kecil, " ungkapnya.Selain itu, lanjut Benyamin, pihaknya telah mengajak perwakilan pedagang untuk melihat lokasi. Hal ini dilakukan agar pedagang yakin jika menempati lokasi tersebut, prospek pendapatannya masih baik. "Masih banyak yang beranggapan kalau kondisi pasar sepi pembeli dan kurang strategis. Kami sudah ajak beberapa perwakilan untuk melihat dan berkeliling melihat lokasi," tuturnya.
Sementara itu, Yono (45), salah satu pedagang menolak rencana relokasi tersebut lantaran kondisi tempat yang ditawarkan tidak sesuai. "Kondisinya paling atas, masih kosong. Sepi sekali, saya ragu bisa laku jualan di sana," katanya.